Kamis, 16 Oktober 2014

TIDAK BERANI MENGHUKUM SISWA

aneh

Bagaimana tidak? Disiplin perlu duterapkan pada semua warga sekolah terutama siswa. Kedisiplinan cermin bagaimana managemen sekolah. Jika disiplin sulit diterapkan, bisa dipastikan proses pembelajaran pun tanda tanya.

"Jangan menghukum siswa Pak, nanti ana-anak tidak mau sekolah di sini." Kalimat itu terngiang di telingaku. Pantas saja sekolah ini dijauhi masyarakat. Menertibkan siswa saja tidak berani. Pendapat itu harus diubah. Sekolah diminati masyarakat jika siswanya tertib.

Ketika upacara berlangsung, ada beberapa siswa yang tidak bertopi. Menjelang selesai, saya minta pada kesiswaan untuk memanggil mereka. Baris di depan. Di depan peserta upacara agar terlihat oleh siswa lain. Ada 9 siswa. 4 cewek dan 5 cowok.

Setelah upacara, saya sarankan mereka membersihkan kaca jendela ruang guru yang memang kotor.
Alhamdulilah mereka melakukannya. Dengan kertas sampah yang dibasahi, jendelapun berubah. Agak bersih. Tapi jauh lebih bersih dari sebelumnya.

Nah, ternyta anak-anak tidak marah bukan? Sekolah tambah bersih.. Hukuman ini cukup mendidik. Sambil mengjarkan pada siswa bagaimana cara membersihkan jendela dengan benar. Tidak harus menunggu cairan pembesih. Bisa juga bersih.

Sabtu, 09 Agustus 2014

Kebersihan Kelas

Kelas kotor. sampah daun berserakan dimana mana. jendela berdebum bahkan kerangka kaca yang semula berwana putih sudah menjadi abu abu karena penuh debu

Sebagaian besar bapak ibu guru berpendapat bahwa anak-anak sulit diatur, sulit disiplin. apalagi diajak kebersiahan. Liar

Benarkah seperti itu? Aakan saya coba. ini tantangan. apakah mereka sejelek itu? saya yakin tidak. harus dicoba

Saya memanggil ketua OSIS agar berkumpul di kelas. Saya motifasi, bahwa OSIS adalah penggerak, contoh dan motivator. Apakah mereka tidak ingin sekolah dan kelas bersih enak dipandang? Apakah tdak ingin kelas menjadi sehat enak dilihat?

OSIS yang hadir saya hitung. Jumlah mereka ada 24. julah kelas ada 7 ruang. berarti satu ruang perlu 3 orang pengurus untuk membantu kebersihan. caranya, setiap siswa mempunyai tanggung jawab memberrsihkan satu jendela. dimulai dari jendela dekat meja guru, Dihitung. jendela pertama untuk no absen 1, jendela kedua untuk nomer absen 2 dst, sampai semua siswa di kelas memiliki tanggung jawab. Jika ada jendela yang masih kotor, ditanya, nomer absen berapa yang bertanggung jawab...

Setelah mereka paham, langsung ditugaskan untuk masuk kelas masung-masing. tiap kelas diapndu 3 pengurus OSIS

Alhamdulilah daslam waktu lima menit, semua siswa bergerak. semua kelas bersih bersih.
ternyata mereka bisa digerakkan. ternyata mereka mau bersih bersih
kerja saya sederhana tapi saya sangat puas.